Rabu, 19 Januari 2011

ada apa dengan negeri ini!

ada apa dengan negeri ini?


ketika bahasa ini muncul maka kita pasti teringat dengan film yang berjudul "alangkah lucunya negeri ini" maka tidak heran jika ketidak jelasan dinegeri ini dengan berbagai fenomena dan realitas yang sulit diterima ole logika kita, saat ini menjadi mumuk yang sangat memilukan dan meresahkan. sehingga apa yang terjadi sangat menggelitik masyartakat mayoritas hingga sulit dibendung dalam diri elemen individu dengan idealisme masyarakat yang saat ini telah memahami tentang negeri dan apa yang dilakukan perlemen dan agenda dengan aturan dan UUD yang ada.
dan seakan saat ini kita hanya ingin dikenal dengan wacana kita yang sok punya solusi dengan kowar-kowar yang positif, tapi ternyata mereka hanya menggunakan media sebagai alat untuk memperkenalkan dirinya supaya dilahat dan terkenal,,tapi ternyata yang ada hanya tabir kepalsuan dengan arah yang tidak jelas.
jangan cuma bisa berwacana tapi mari lakukan hasil yang kongkrit dan jangan biarkan kerupsi jadi parasit hingga mengakar yang siap membongkar ketenangan masyakat kita.

jangan sebut merdeka jika para karuptor dan karupsi masih tetap menjamur. jangan sebut pintar jika macih memelihara racun tanpa kita tau cara mengobati untuk menghilangkannya.


tegakkan kedilan dan jalankan amanat yang ada dalam UUD dengan baik dan benar,,,,itu hanya semboyan saja untuk tetap menjaga kepercayaan rakyat tapi nyatanya tidak ada solusi dan penyelesaian yang kongkrit,,,,semuanya cuma wacana belaka.
jangan pandang bulu tapi tetep aja yang berbulu cantik akan mempunyai perlakuan berbeda meskipun jelas-jelas bulu cantik itu membawa racun.

jangan biarkan kita terlena dalam kelemahan dan jangan tampakkan meskipun banyak kekurangan.
rakyat tidak butuh kowar-kowarnya tapi butuh tindakan yang jelas dan perlakuan yang adil yang tegas dari para praktisi hukum.
janganlah kita suka dianggap pintar tapi nyatanya bodoh dengan kepintaran kita.

dengan demikian kita cuma pintar berbicara tapi tanpa mau tau apa yang harus dilakukan,,kita bukan cuma ingin menyuruh tapi kerja bersama-sama itu lebih efektif,,,bukan lantas kita saling perintah tanpa ada hasil.

masak ia kita kalah sama satu tikus....
masak ia lebih bodoh dari orang yang dianggap bodoh.

jangan cuma memerintahkan satu minggu harus sudah tuntas...capa tau dari sekian banyak elemen juga ikut andil dalam permainan tikus-tikus yang berkeliaran.
kan itu bisa lucu cuma moter-moter dalam satu lubang tanpa mau tau tikus yang mau merusak.
heeeem maunya diapain ya kalo misalkan tikusnya marusak terus...
mau diracun ada hukum,,nggak diracun marusak,,,,,
aduh jadi bingung hukum dinegaraku.

Rabu, 15 Desember 2010

Negeri Ditengah Padang Pasir


inilah bentuk tudingan terhadap para pengemban kemakmuran, dengan fenomena yang ada saat ini merupakan sesuatu yang sangat menggelitik diri kita ketika melihat ketidak adilan dan ketidak mampuan para pendamai itu memecahkan masalah terkait keseimbangan hidup dan pemerataan kemakmuran.
yang berkembangan saat ini kesejahteraan bagi tangga atas yang kemudian mereka dapat berjalan semau mereka tanpa beban sedikitpun sehingga tak ada lagi keraguan tentang apa yang akan dilakukan tak memandang itu hak orang lain yang penting nyaman sendiri dan gemuk-gemuk sendiri.
ketakutan yang terjadi yntuk mengembangkan apa yang bisa dikembangkan tangga bawah akan banyak mempunyai kendala karena banyak faktor yang kurang dapat perhatian dari
para pencipta kesejahteraan malah yang hanyalah penindasan tanpa batas dan waktu.
marilah jangan pupuk kemiskinan, jangan produk kemiskinan jangan tambah beban mereka yang kekurangan, mari bangun solidaritas dan sara memiliki untuk menjaga dan membangan kesejahteraan dan hilangkan kem iskinan yang pada saat ini lagi menjajah negeri.
ada apa dengan fenomena ini?
ya jangan sakit la pak, kalau sakit siapa yang mau kasih makan pada mereka, makanya orang miskin harus sehat semua jangan sakit karena para penjajah lokal dan tikus-tikusnya lagi berkeliaran meskipun kenyang masih aja kelaparan.....rakus bener!!!
tapi tenang aja kita yang sama-sama miskin berusaha berjuang cari obat untuk membasmi tikus-tikus jalang itu.
ini lah nasib mereka karena tidak diperhatikan!
ayo ibu meskipun dengan jerih payah dan keringat membasahi raga ibu tetep semangat ibu yang penting halal untuk dikonsumsi.......
mari kita pikirkan saudara yang kurang mendapatkan perhatian agar tidak terus menerus kekurangan gizi...
lihat ini lah kalau kirta membiarkan tanpa kita menoleh kebelakang,,,,
kita kalau ada uang mellek matanya!

mari kepalkan tangan kita dan mari bersama-sama kita bangun negeri yang merdeka tanpa adanya pendasan dan melupakan saudara kita yang harus kita perhatikan dan mereka membutuhkan kasih dan cinta kita.....

wacana tidak penting tapi bukti dan keperdulian dan langkah kita yang mereka butuhkan!!!

Kamis, 02 Desember 2010

Gerak Perubahan

Pergulatan persaingan tak lagi memicu dalam mengasah intelektualitas diri karena perang pengetahuan seakan hal biasa yang tak perlu di saingi, padahal dalam intelektualitas itu sangat memberikan dampak positif tetang pandangan masa depan kita pada masa yang akan datang.
Gagasan kita sebagai seorang akademis harus mampu memberikan kontribusi besar terhadap orang lain dan lingkungan atau malah untuk negara. tetapi ternyata apa yang bisa aku lakukan dengan kemampuan ini hingga seakan aku tak punya ruang yang mampu membawa lari dengan meraihnya dan melakukan stikma yang positif terhadap orang lain.
Gerak akan menjadi tak jelas apa bila tidak ada reng-rengan sebelumnya tentang apa yang akan dilakukan pada masa akan datang. oleh karena itu ayo kita bangun perbincangan diri yang selalu akan mempertanyakan kemampuan diri kita dan kemudian kita tidak lamban dalam melakukan gerakan menuju perkembangan.
Begitu banyak kendala kecil yang kemudian itu sangat menghambat kita hingga menjadi besar dan kita tidak bisa menanggulangi hal itu maka yang terjadi adalah kemunduran/keterbelakangan diri kita hingga kita merasa kita tersingkirkan dari halayak karena menganggap kemampuan tidak ada sama sekali, padahal kemampuan yang tersimpan dibalik ketakutan merupakan harta yang sangat besar yang kita miliki jika kita bisa melakukan gerak yang obtimis dan selaras dengan ap yang tertanam dalam diri individu masing-masing!

Sahabat-sahabat mari kita bangun apa yang kita miliki dengan membudidayakan percaya diri,positif,aktif dan partisipatif untuk menunjang gerak kita kedepan.

Satu kali bersuara
Beribu kali Gerakan

satu kali bersuara
kita bangun perubahan!!!

Minggu, 28 November 2010

Sepintas

Dalam perbincangan tentang perdebatan Teori Sosial post-modern dan post-struktural biasanya sangat panas,karena dalam perbincangan banyak mengundang kontroversi dari teori sosial post-modern dan post-struktural sehingga perdebatantidak tidak lagi menjadi sesuwatu yang menakutkan malah itu menjadi sebuah kritik yang mana dari kedua teori ini sama-sama saling menguatkan argumennya.

Senin, 01 November 2010

WACANA GAMANG

Gerakan yang progresif merupakan wahana pelabuhan dalam mengedepankan wacana yang kian tak kunjung jelas, kesenjangan yang terjadi dalam konstruktif gerakan tidak lagi membawa kemajuan dan perkembangan masa depan yang bersifat normatif dan kundisif. Kegamangan wacana seakan menampilkan begron putih, yang disuarakan bagaikan angin suci yang tak pernah ternodai, tapi ternyata kegamangan itu menyimpan wacana gamang yang hanya menunggu detik dalam keterpurukannya. Wacana idealis hanya sebagai bentuk selimut kegagalan yang tertunda, yang mana pada faktanya tidak semerdu yang disuarakan dalam barisan depan oleh para intelek yang pemikirannya ideal.
Panorama yang terjadi di ranah publik mahasiswa merupakan bentuk konsolidasi pergerakan yang menimbun banyak pertanyaan bagi semua kalangan, aktifitas yang terjadi tak lagi melahirkan norma positif, tapi kemudian yang ada hanyalah gelegar wacana dalam setiap pojok jalan dan semu itu seakan menyuarakn suara rakyat. Tapi, yang ada hanya wacana yang gamang dalam panorama dunia.